https://youtu.be/JgjhZL_bjBk
pada hari
rabu tanggal 8 juni 2016 Jam 21.00 wib Unit PPA Polres Majalengka beserta 9
personil Satpol PP dan 2 personil TNI sesuai surat perintah nomor:
sprin/604/vi/2016 tentang pelaksanaan operasi pekat lodaya 2016 dengan sasaran
prostitusi, hotel/penginapan dan rumah kos pada bulan suci Ramadan 1437
Hijriah.
Kapolres
Majalengka AKBP YUDHI SULISTIANTO WAHID, S.Ik melalui Kanit PPA Sat Reskrim
IPDA NOVITA RINDI PRATAMA, S.T.K, mengatakan dari pelaksanaan operasi pekat
lodaya 2016, dengan sasaran prostitusi, hotel/penginapan dan rumah kos yang di
laksanakan di wilayah hukum Polres Majalengka.
Pihaknya
menyisir sejumlah Tempat dengan sasaran lainnya yaitu kartu identitas, senjata
tajam (sajam), senjata api (senpi), minuman keras (miras), dan obat-obatan
terlarang serta penyakit masyarakat lainnya.
Razia yang
melibatkan personel gabungan tersebut, Petugas berhasil mengamankan terdapat 3
wanita yang sedang duduk di warung kopi samping penginapan Enggal Kadipaten
yang diduga sebagai penghubung PSK, dan Petugas di Hotel Libra Dawuan
mengamankan 1 pasangan si pria mengaku bahwa pasangan tersebut adalah istrinya,
namun pada saat ditanya surat nikah, mereka tidak bisa menunjukannya. Dan
diketahui pasangan tersebut suami istri namun mereka menikah secara sirih.
Petugas
kemudian bergerak ke tempat lain di tempat karaoke Adi Karya Intertaiment
Jatiwangi mengamankan 4 pria dan 6 wanita ditempat tersebut petugas juga
merazia pengunjung yang tidak membawa tanda pengenal seperti KTP.
Kanit PPA Sat
Reskrim IPDA NOVITA RINDI PRATAMA, S.T.K, mengatakan “Petugas gabungan pada
hari rabu 8 juni 2016 melaksanakan Operasi di Wisma Puspa Indah Cigasong Nihil,
Hotel Tidar Majalengka Nihil, Hotel Putrajaya Munjul Nihil, Penginapan Enggal
Kadipaten terjaring 3 orang, Hotel Libra Dawuan terjaring 1 pasang, dan di
tempat karaoke Adi Karya Intertaiment Jatiwangi terjaring 4 Pria 6 Wanita.”
“Selanjutnya,
pasangan dan warga yang terjaring di Mapolres Majalengka mereka didata, dan
warga yang tidak memiliki atau membawa KTP akan dilakukan tipiring. Setelah itu
dipulangkan sebelumnya diberikan pembinaan untuk tidak mengulangi perbuatannya.”
“Operasi
Pekat dilakukan guna untuk memberi rasa aman dan nyaman dalam menjalan ibadah
Ramadan,” Pungkas IPDA NOVITA RINDI PRATAMA, S.T.K
Tidak ada komentar:
Posting Komentar