Senin, 15 November 2010

Polisi Masih Selidiki Pembobolan Dana Jamkesmas

Majalengka - Pembobolan rekening Jamkesmas milik RSUD Cideres senilai Rp2,4 Miliar di BRI Cabang Majalengka masih terus diselidiki jajaran Kepolisian Resor (Polres) Majalengka. Hingga kini, sudah ada 12 saksi yang dimintai keterangan.

Ke-12 orang yang sudah dimintai keterangan tersebut, adalah satu orang dari Kemenkes RI, tiga orang dari RS Cideres, empat orang dari BRI, dan empat orang dari pihak Kelurahan dan Kecamatan dimana alamat pelaku yang diketahui bernama Arif Firmansyah dan Yulianti Sumiarsah.

Kapolres Majalengka, AKBP Sonny Sonjaya SIk didampingi Kasat Reskrim AKP Luhut Sitohang kepada sejumlah wartawan cetak dan elektronik diruang kerjanya mengatakan hasil penyelidikan bahwa identitas para pelaku adalah fiktif.

Berdasarkan keterangan pihak Kemenkes, Kapolres menyebutkan dua pelaku Arif Firmansyah dan Yulianti Sumiarsa bukanlah orang Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Demikian juga dari keterangan pihak Kelurahan dan Kecamatan di Kelapa Gading dan Cempaka Putih- Jakarta, mereka tidak punya warga bernama Arif dan Yuli.

"Setelah kami cross check ke Kemenkes ternyata tidak pernah ada pejabat atau pegawai dengan nama dua orang tersebut, begitupun pihak Kelurahan dan Kecamatan Kepala Gading dan Cempaka Putih" ujar Sony.

Sony menambahkan, untuk memastikan bukti surat dan tandatangan palsu atau tidak yang digunakan para pelaku untuk mencairkan dana jamkesmas pihaknya akan meminta keterangan saksi ahli dari Bank Indonesia.

"Untuk membuktikan palsu atau tidak harus berdasarkan keterangan saksi ahli, untuk itu hari ini kita akan meminta keterangan Bank Indonesia, " katanya.

Lanjut Kapolres, pihaknya sudah meminta pemblokiran rekening atas nama kedua pelaku misterius ke Bank Mandiri, dimana kedua pelaku memindahkan dana jamkesmas.

"Rekening atas nama Arif di Bank Mandiri sudah tidak ada saldo, sementara rekening atas nama Yulianti masih tersisa sekitar Rp 740 juta, kita sudah minta pemblokiran " tegasnya.

Sementara itu, pihak BRI Cabang Majalengka saat akan diminta konfirmasinya tidak ada satupun karyawan atau Manajer yang mau menemui rombongan wartawan.

Menurut Satpam BRI Cabang Majalengka, Dodo Syuhada menyebutkan bahwa Kepala Cabang BRI Majalengka, Andi berada di Kanwil Bandung untuk serah terima jabatan, begitupun Manajer Operasional Mely sudah resmi pindah sejak, Senin (15/11) ini digantikan oleh Nyoman dari BRI Cabang Cirebon.

Penggantian dua pejabat BRI Majalengka ini diduga terkait kasus pembobolan rekening Jamkesmas milik RSUD Cideres Kabupaten Majalengka.

"Maaf mas tidak ada yang bisa nemui karena pa andi berada di Bandung dan bu Melly sudah diganti hari ini, " kata Dodo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar