***INOVASI PELAYANAN
Waspadalah! Selama Oktober telah terjadi 16 Lakalantas sepeda motor, 7 tewas, 8 luka berat, 13 luka ringan, seluruhnya warga Majalengka. Mari kita patuhi peraturan lalu lintas demi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas. Gunakan helm pengaman & perhatikan kecepatan kendaraan anda, wassalam”
Demikian salah satu pesan yang dikirim oleh Kapolres Majalengka AKBP Sony Sonjaya SIK kepada ribuan warga di Kabupaten Majalengka, beberapa waktu lalu. Hampir setiap hari pesan melalui short massage service (SMS) dikirim kepada pejabat pemerintah mulai dari bupati,muspida, hingga ketua RT/RW dan berbagai eleman masyarakat. Apa tanggapan masyarakat atas kiriman SMS yang langsung dilakukan Kapolres Sony sejak baru menjabat kapolres Juli 2010 lalu?
Kepala Dusun (Kadus) I Jatiraga Desa/Kecamatan Kadipaten Awa Raswa mengatakan, sangat mendukung apa yang dilakukan Polres Majalengka dengan mengirim layanan informasi keamanan, ketertiban masyarakat (kamtibmas). Menurunya, selama ia 10 tahun jadi kadus, baru kali ini mendapatkan SMS langsung dari Kapolres. Dia menilai dengan cara itu Polres Majalengka menunjukan sikap terbukanya dan tidak lagi tertutup. Kadus Awa mengaku senang mendapatkan SMS dari kapolres itu, selain mengetahui kejadian di wilayah Kabupaten Majalengka, juga membuatnya lebih hati-hati. Lulusan SMA tahun 1986 ini menilai dengan dibukanya pengaduan melalui SMS masyarakat bisa masalah langsung.
Hal senada diungkapkan Kepala Desa (Kades) Cihaur Kecamatan Maja Dudi Kuswadi. Dirinya mendukung langkah yang dilakukan Polres dengan membuka layanan SMS dan telepon, termasuk dengan kiriman pesan SMS. Dikatakan, cara Polres Majalengka dalam memberikan informasi melalui layanan SMS, sangat positif dan harus terus dilakukan . Dia mengakui SMS yang diterimanya itu, di forward atau dilanjutkan kepada para pamong desanya. Hal itu dimaksudkan agar para perangkatnya juga mengetahui perkembangan kamtibmas dan lebih waspada. Dia berharap agar cara yang dilakukan kapolres ini terus dilakukan. “Saya tidak merasa bosan dan berharap cara penyebaran informasi melalui SMS dapat dilanjutkan,” kata Kades Dudi.
Pendapat serupa dilontarkan Kades Kodasari Kecamatan Ligung, M Solihin. Menurut Solihin dirinya kerap mendapatkan SMS dari kapolres tentang masalah kambtibmas. Dia mengaku salut dengan cara kapolres yang rajin memberikan informasi. Dia berharap hal itu dapat terus dilakukan agar komunikasi antara masyarakat dengan polisi semakin terbuka. “Kami berharap agar jajaran polisi juga lebih cepat tanggap terhadap masalah dimasyarakat seperti halnya pak kapolres,” katanya.
Kapolres AKBP Sony Sonjaya SIK membeberkan, masalah kamtibmas itu bukan hanya menjadi tanggung jawab polisi, tapi juga masyarakat. Sehingga, kata dia, masyarakat perlu dilibatkan dalam menjaga kamtibmas. Dibeberkan, kejahatan yang muncul bagaikan gunung es, yang belum muncul jauh lebih banyak. Diakuinya, kejahatan itu berada ditengah-tengah masyarakat. Dan yang memiliki kekuatan untuk mencegah adalah masyarakat itu sendiri. Disebutkan, masyarakat itu beraneka ragam, baik dari pendidikan, pemikiran maupun status sosial. Agar kita merasa, maka masyarakat harus diarahkan. Dan polisi salah satu yang mengarahkan masyarakat. ”Untuk mencegah kejahatan yang belum muncul, kita harus melibatkan masyarakat dengan cara mengingatkan dan mengarahkan untuk sama-sama mengawasi,” katanya.
Dalam pemikiran kapolres, saat ini siapa orangnya yang tidak punya HP, dari mulai orang tua hingga anak-anak kini sudah memilikinya. Peluang itu, lanjut dia harus dimanfaatkan polisi untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas. Dengan minimnya anggota polisi di Kabupaten Majalengka, dirinya melihat peluang positif untuk menggunakan teknologi melalui HP untuk menjaga kamtibmas. Menurutnya, jumlah polisi di Kota Angin ini 1 : 1.200 (satu berbanding 1200, red). Sementara idealnya itu 1 : 400. Lalu dengan menggunakan struktur pemerintah dan tokoh masyarakat dari mulai bupati, camat, danramil, kapolsek, kades/lurah, kadus, hingga Ketua RT/RW. Termasuk kelompok penggerak yang memiliki massa banyak seperti kepala sekolah.
“Saat ini baru teraggret 1.400 nomor HP. Ketika ada informasi kamtibmas kami kirim secara langsung bekerjasama dengan operator seluler, agar pesan ini juga disebar serta ada timbal baliknya,” tutur suami dari Ela Komalasari yang telah dikaruniai 3 anak ini.
Tak hanya itu, pihaknya membuka layanan informasi dan pengaduan melalui nomor telepon (0233) 281221 dan layanan SMS 9123. Dengan dua nomor pengaduan ini, masyarakat akan lebih mudah untuk menghapalnya ketimbang harus menghapal seluruh nomor polsek. Dia terinsfirasi dengan di AS dengan nomor 911, Jepang 110. Menurutnya, langkah ini jauh lebih efektif dan efisien. Dan ketika ada informasi dari masyarakat, dirinya langsung meng-forward ke wilayah polsek bagiannya. Lalu, petugas langsung menghubungi pengirim untuk cross cek. Dia mengingatkan agar informasi yang dikirim tidak main-main dan fitnah. “Pasti pengaduan dan laporan masyarakat akan dapat respon. Sebab itu masyarakat juga tidak main-main atau memberikan informasi fitnah,” pesannya seraya menyebut sosialisasi nomor pengaduan dilakukan melalui selebaran, Koran Radar, pamphlet dan media lainnya.
Dijelaskan, cara seperti ini merupakan keempat kalinya dilakukan kapolres. Sebelumnya, ketika menjabat sebagai Wakapolres Simalungun Sumut, Kapolres Pematang Siantar dan Polwiltabes Bandung. “Ketika saya menjabat Kapolres Majalengka saya melakukannya demi terciptanya kamtibmas yang aman dan kondusif,” harapnya.
Cara Kapolres Satukan TNI/Polri
Untuk pertama kalinya, Kapolres Majalengka AKBP Sony Sonjaya SIK menjadi inspektur upacara di hadapan perwira dan jajaran anggota Kodim 0617 Majalengka, Senin (19/7) kemarin. Dengan tanpa teks, Kapolres Sony memberikan amanat kepada peserta upacara di halaman Makodim 0617 Majalengka. Hadir dalam kesempatan itu, Komandan Kodim 0617 Majalengka Letkol Inf Asep Nugraha. Disamping anggota TNI AD, sejumlah perwira dari Polres Majalengka juga mengikuti apel pagi.
Kapolres Majalengka AKBP Sony Sonjaya SIK menegaskan TNI dan Polri harus manunggal. Ditegaskan Kapolres Sony, kemanunggalan TNI dan Polri harus benar-benar dijaga dan dipelihara. Menurutnya, TNI dan Polri sama-sama aparat pemerintah yang tugasnya mengedepankan pelayanan kepada masyarakat. Dijelaskannya, TNI dan Polri memiliki struktur yang sama. Misalnya, di tingkat desa ada Babinsa dari TNI dan ada polisi kamtibmas. Ditingkat kecamatan ada koramil dan polsek. “Polri memiliki tugas perlindungan, pelayanan dan pengayoman terhadap masyarakat. Dan TNI mengamankan wilayah territorial,” beber Kapolres Sony dihadapan peserta upacara, dihalaman Makodim 0617 Majalengka.
Diingatkan dia, kalau polisi dan tentara bertengkar, maka masyarakat akan menilai aparat hukum sedang bertengkar. Dan media baik TV ataupun media cetak akan mempublikasikannya dengan besar-besar. Diingatkan dia, ada pihak yang menginginkan terjadinya instabilitas di negeri ini. Sebab itu, dia mengharapkan ada kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI dan Polri. Dikatakan dia, kekompakan dan kebersamaan tidak hanya dilakukan oleh pimpinan saja, tapi juga perlu diikuti oleh seluruh anggota dan prajurit. Dia mengakui kalau TNI dan Polri yang masih memiliki rasa nasionalisme yang tinggi. Bagi pihak yang menginginkan terjadinya instabilitas, adanya kekompakan antara TNI dan Polri itu merupakan ancaman. “Mari kita jaga kemanunggalan dan kekompakan antara TNI dan Polri,” tegasnya.
saya tertipu oleh PENIPU yang bernama ANDI NUGRAHA orang Majalengka no.rek BRI Penipu:4304-0101204-6533 Penipu ini pada tggl 10 januari 2113 pasang iklan JUAL modem Huawei e173 diTOKO BAGUS setelah saya konfirmasi harga plus ongkir 110rb,,,pada tggl 11januari 2113 saya Transfer uang sebesar 110rb ke no.rek BRI PENIPU untuk pembelian modem,,,tapi ternyata sampai detik ini modem blm sampai ketangan saya,,,,setiap no.HP PENIPU:089 646855687 saya hubungi panggilan saya selalu dialihkan,,mohon kebijakan kepada pihak BANK BRI dan TOKO BAGUS,,Supaya PENJUAL dan PEMBELI Lewat ON LINE Nyaman dan AMAN dari TIPU-TIPU,,,,
BalasHapussaya tertipu oleh PENIPU yang bernama ANDI NUGRAHA orang Majalengka no.rek BRI Penipu:4304-0101204-6533 Penipu ini pada tggl 10 januari 2113 pasang iklan JUAL modem Huawei e173 diTOKO BAGUS setelah saya konfirmasi harga plus ongkir 110rb,,,pada tggl 11januari 2113 saya Transfer uang sebesar 110rb ke no.rek BRI PENIPU untuk pembelian modem,,,tapi ternyata sampai detik ini modem blm sampai ketangan saya,,,,setiap no.HP PENIPU:089 646855687 saya hubungi panggilan saya selalu dialihkan,,mohon kebijakan kepada pihak BANK BRI dan TOKO BAGUS ataupun pihak KEPOLISIAN,,Supaya PENJUAL dan PEMBELI Lewat ON LINE Nyaman dan AMAN dari TIPU-TIPU,,,,
BalasHapusTERIMAKASIH SEKALI JIKA LAPORAN SAYA DITANGGAPI